Ketentuan Zakat Fitrah Lengkap dengan Doa dan Niatnya

Daftar Isi

Ketentuan Zakat Fitrah Lengkap dengan Doa dan Niatnya
Abusyuja.com – Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah pokok dan termasuk salah satu rukun Islam yang keempat. Zakat fitrah sendiri dapat diartikan sebagai pemberian tertentu dari harta tertentu kepada orang tertentu menurut syarat-syarat yang ditentukan.

Namun pada kesempatan kali ini, abusyuja.com akan memaparkan mengenai zakat fitrah saja, yaitu zakat yang harus dikeluarkan setiap akhir bulan Ramadhan. Berikut penjelasannya:

Pengertian Zakat Fitrah dan Hukumnya

Zakat fitrah adalah zakat yang secara khusus diwajibkan pada akhir bulan Ramadhan dan dilaksanakan paling lambat sampai pelaksanaan salat hari raya Idulfitri.

Ketentuan zakat fitrah

Zakat fitrah sudah boleh ditunaikan ketika awal bulan Ramadhan lalu (maksimal) sampai terbenamnya matahari tanggal 1 Syawal. Selebihnya hukumnya diharamkan.

Lalu kapan waktu terbaik untuk mengeluarkan zakat fitrah?

Sebaik-baiknya waktu untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah sebelum salat Id (sunnah), dan hukum mengeluarkan zakat fitrah di awal-awal Ramadhan adalah mubah (boleh).

Baca juga: Panduan Zakat Lengkap

Adapun dalilnya adalah sebagai berikut:

"Haram menunda mengeluarkan zakat sampai hari lebaran berlalu. Disunahkan mengeluarkan zakat sebelum salat Id, dan boleh hukumnya mempercepat sejak awal bulan Ramadhan." (Kifayatul Akhyar, Juz 1: 196)

Terkhusus untuk suami, wajib hukumnya mengeluarkan zakat untuk istrinya. Tetapi, kewajiban ini berlaku selama suami masih mampu, apabila tidak, maka sunah bagi istri mengeluarkan zakatnya sendiri. (Nihayatul al-Zain: 174)

Zakat fitrah 2,5 kg atau 2,7 kg?

Mengenai satu sha’ ukuran dalam zakat fitrah, berapa sebenarnya ukuran yang benar, apakah 2,5 kg atau 2,7 kg? Dalam hal ini, satu sha’ gandum dengan beras putih ada berbeda ukuran. Satu sha’ gandum menurut Imam Nawawi adalah 1862,18 gram atau 1,9 kg (dilebihkan untuk kehati-hatian), sedangkan beras putih ukuran zakat fitrahnya adalah 2719,19 gram atau 2,7 kg atau lebih baiknya lagi 2,8 kg (dilebihkan untuk kehati-hatian).

Zakat fitrah dengan uang

Banyak kita temukan orang-orang yang mengeluarkan zakat dengan cara praktis (menggunakan uang) tanpa harus repot-repot menakar dan menimbang beras/gandum. Lalu bagaimana hukumnya?

Baca juga: 8 Jenis Harta yang Wajib Dizakati

Menurut mazhab Hanafi hukumnya boleh. Ketika seseorang ingin zakat menggunakan uang, maka ia harus ikut kadar zakat yang sesuai dengan mazhab Hanafi, yaitu seharga setengah sha’ gandum atau satu sha’ gandum/angur. Satu sha’ sendiri menurut mazhab Hanafi adalah 3,8 kg. (Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu, Juz 3: 2044)

Zakat pada saudara kandung

Bolehkah memberikan zakat fitrah kepada saudara kandung sendiri? Dalam I’anah at-Thalibin dijelaskan bahwa hukumnya boleh apabila saudara kandung tersebut tergolong salah satu dari 8 golongan yang berhak menerima zakat yang mana akan dibahas di bawah ini.

8 golongan yang berhak menerima zakat

  1. Orang fakir
  2. Orang miskin
  3. Amil
  4. Mualaf
  5. Riqab (budak)
  6. Gharimin (orang-orang yang dililit hutang)
  7. Sabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah)
  8. Ibnu Sabil (orang-orang yang sedang berada di perjalanan)

Penjelasan lengkapnya bisa Anda baca di sini: Golongan yang Berhak Menerima Zakat dan Haram Menerima Zakat

Setelah mengetahui ketentuan zakat, kadar zakat, waktu zakat, dan orang-orang yang berhak menerima zakat, berikut abusyuja.com sertakan niat dan doa zakat fitrah lengkap:

Niat zakat fitrah Lengkap

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri:

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ اَﻥْ اُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITRI ‘AN NAFSI FARDHAL LILLAHI TA’AALA.

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta ’ala."

Niat Zakat Fitrah untuk Istri:

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ اَﻥْ اُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Latin:

NAWAITU AN UKHRIJA AN ZAKAATAL FITRI ‘AN ZAUJATI FARDHAL LILLAHI TA’AALA.

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta ‘ala."

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki:

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ اَﻥْ اُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Latin:

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITRI ‘AN WALADI ...(SEBUT NAMANYA)... FARDHAL LILLAHI TA’AALA.

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan namanya), fardu karena Allah Ta ‘ala."

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan:

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ اَﻥْ اُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Latin:

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITRI ‘AN BINTI...(SEBUT NAMANYA)... FARDHAL LILLAHI TA’AALA.

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan namanya), fardu karena Allah Ta ‘ala."

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga:

Arab:

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ اَﻥْ اُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Latin:

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITRI ‘ANNI WA ‘AN JAMII’I MAA YALZAMUNII NAFAQAATUHUM SYAR’AN FARDHAL LILLAHI TA’AALA.

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta ‘ala."

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan:

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ اَﻥْ اُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Latin:

NAWAITUL AN UKHRIJA ZAKAATAL FITRI ‘AN ...(SEBUT NAMANANYA SPESIFIK)... FARDHAL LILLAHI TA’AALA.

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan namanya spesifik), fardu karena Allah Ta ‘ala."

Doa setelah menerima zakat fitrah

Ketika seseorang mendapatkan zakat fitrah, sunah hukumnya mendoakan pemberi zakat dengan doa-doa yang baik. Adapun doa zakat fitrah bisa dilafalkan dengan bahasa apa pun, termasuk bahasa Indonesia. Di antara contoh doa tersebut adalah sebagai berikut: 

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ 

"Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."

Contoh doa setelah menerima zakat fitrah dalam bahasa Indonesia:

"Ya Allah, berikanlah mereka (pemberi) umur panjang, dijauhkan dari segala penyakit, diberi keturunan yang saleh-salehah, dst..."

Atau doa apapun dalam bahasa apapun asalkan itu berupa doa kebaikan.

Itulah ketentuan zakat fitrah lengkap dengan doa dan niatnya dalam bahasa arab, latin, dan artinya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A’lam