Peran serta Fungsi IPNU dan IPPNU di Masyarakat

Daftar Isi
Abusyuja_Sebagai badan otonom NU yang bergerak dalam dunia ke pelajaran, IPNU-IPPNU mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam membangun kader kader NU yang berkualitas, berakhlakul karimah, demokratis dan mampu mengamalkan dan mengembangkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dalam kehidupan bermasyarakat.
https://www.abusyuja.com/2019/10/peran-serta-fungsi-ipnu-dan-ippnu-di-masyarakat.html
Fungsi organisasi IPNU-IPPNU sebagai badan otonom NU adalah sebagai wadah perhimpunan-nya para pelajar NU untuk melanjutkan semangat NU, menjalin hubungan dan menggalang Ukhuwah Islamiyah dalam mengembangkan syariat Islam serta menjadi tempat kaderisasi belajar yaitu sebagai kader-kader bangsa di masa yang akan datang.

Peran serta Fungsi IPNU dan IPPNU di Masyarakat

Peran dan fungsi IPNU-IPPNU yang strategis dalam pembinaan kader NU dikarenakan mempunyai arah tujuan dan wawasan perjuangan yang jelas. Beberapa arah perjuangan dan wawasan IPNU-IPPNU antara lain adalah:

Wawasan Kebangsaan

Wawasan kebangsaan yang dimaksud adalah pandangan  IPNU-IPPNU yang dijiwai oleh asas demokratis, mengakui keanekaragaman sosial budaya, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, menghargai harkat dan martabat manusia serta memiliki sikap dan kepedulian terhadap nasib bangsa dan negara, berdasarkan Pada prinsip keadilan, persamaan dan demokrasi.

Wawasan Keislaman

Wawasan keislaman adalah pandangan IPNU-IPPNU yang menempatkan ajaran agama Islam Ahlussunnah Wal Jamaah sebagai sumber motivasi dan inspirasi dalam memberikan makna dan arah pembangunan manusia. Wawasan ini menjadi dasar bagi IPNU-IPPNU dalam bersikap dan bertindak untuk selalu tawassuth, ideal, tasamuh dan tawazun serta Amar ma'ruf nahi mungkar. IPNU-IPPNU juga bersikap Mandiri, bebas, terbuka serta bertanggung jawab dalam bersikap, berpikir dan bertindak.

Wawasan Keilmuan

Wawasan keilmuan adalah cara pandang IPNU-IPPNU yang menempatkan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk mengembangkan kecerdasan bagi kader dan anggota, sehingga mampu menjadi manusia yang utuh dan tidak menjadi beban sosial di lingkungannya.

Wawasan Kekaderan

Wawasan kekaderan yang dimiliki IPNU-IPPNU adalah cara pandang yang menempatkan organisasi sebagai wadah untuk membina kader yang memiliki ideologi Islam Ahlussunnah Wal Jamaah, memiliki Wawasan kebangsaan yang luas serta pribadi yang seimbang antara ideologi Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dengan semangat kebangsaan.

Wawasan Keterpelajaran

Wawasan keterpelajaran adalah wawasan yang menempatkan organisasi dan anggota pada pemantapan diri sebagai pusat keutamaan pemberdayaan sumber daya manusia yang terdidik.  Wawasan ini mengisyaratkan watak organisasi dan anggotanya untuk senantiasa memiliki hasrat untuk belajar terus-menerus untuk memahami segala segi kehidupan, sehingga anggota dan kader IPNU-IPPNU mempunyai pandangan dan wawasan yang luas.

Baca juga :
- Sejarah Singkat Berdirinya IPNU dan IPPNU
- Arti Lambang IPNU dan IPPNU Lengkap
- 6 Arti Lambang NU Lengkap

Arah perjuangan dan wawasan IPNU-IPPNU sebagaimana tersebut di atas, menjadi landasan dalam turut berpartisipasi membangun bangsa Indonesia menuju manusia Indonesia seutuhnya yang memiliki keseimbangan lahir dan batin serta dunia dan akhirat.

Di samping arah perjuangan dan wawasan, dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi kader NU, IPNU-IPPNU juga memiliki tatanan sikap dan nilai yang harus dimiliki oleh setiap kader IPNU-IPPNU. Tatanan nilai keagamaan dan sikap dasar tersebut adalah:

  1. Menjunjung tinggi nilai dan ajaran Islam.
  2. Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
  3. Menjunjung tinggi sifat keikhlasan dalam berjuang.
  4. Menjunjung tinggi persaudaraan, dan persatuan serta serta kasih.
  5. Meluhurkan akhlakul karimah dan menjunjung tinggi kejujuran dalam berpikir, bersikap dan Bertingkah laku.
  6. Menjunjung tinggi kesetiaan kepada agama, Bangsa dan negara.
  7. Menjunjung tinggi nilai Amal, kerja dan Prestasi sebagai bagian ibadah kepada Allah SWT.
  8. Selalu siap menyesuaikan diri dengan setiap perubahan yang membawa manfaat bagi kehidupan.
  9. Menjunjung tinggi kepeloporan dalam usaha mendorong, memacu dan mempercepat perkembangan masyarakat yang lebih baik.