Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Masuk dan Keluar dari WC Tulisan Arab dan Maknanya

http://www.abusyuja.com/2020/05/doa-masuk-dan-keluar-dari-wc-arab-dan-maknanya.html
Abusyuja.com_Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai doa masuk WC, keluar WC, serta adab-adab atau tata krama ketika sedang berada di WC atau kamar mandi. Yang akan kita bahas pertama adalah adab atau larangan ketika berada di dalam WC.

Larangan pertama adalah berdzikir. Makruh hukumnya berdzikir atau berbicara ketika sedang membuang hajat, baik di padang Sahara (perumpamaan) ataupun di dalam bangunan (kamar mandi/WC). Larangan disini mencakup semua bacaan dzikir dan pembicaraan apapun kecuali apabila dalam keadaan darurat.

Baca juga:

Ada sebuah hadis dari Ibnu Umar Ra. Beliau menceritakan bahwa ada seorang laki-laki yang lewat di dekat Nabi Saw. yang pada saat itu beliau sedang buang air kecil, lalu laki-laki itu mengucapkan salam kepada beliau, maka beliau tidak menjawab salamnya itu.

Dalam hadis Shahih Muslim dijelaskan bahwa Al-Muhajir ibnu Qunfudz ra. menceritakan sebagai berikut:

“Aku datang kepada Nabi Saw. ketika beliau sedang buang air kecil, lalu aku mengucapkan salam kepadanya, beliau tidak menjawab sehingga selesai dari wudhunya, kemudian beliau meminta maaf kepadaku dan bersabda, ‘Sesungguhnya aku tidak suka bila menyebut asma Allah Swt. melainkan dalam keadaan suci.’ Atau beliau bersabda, ‘berada dalam keadaan suci.” (HR. Nasa’i dan Ibnu Majah)

Hadis di atas shahih, diriwayatkan oleh Imam Nasa’i dan Imam Ibnu Majah dengan sanad-sanad yang shahih. Jadi bisa kita simpulkan bahwa ketika sedang buang hajat, baik kecil ataupun besar, kita dianjurkan untuk diam. Boleh bicara asalkan dalam keadaan darurat saja.

Untuk larangan yang kedua adalah mengucapkan salam kepada orang yang sedang menunaikan hajatnya. Jika seseorang mengucapkan salam kepadanya, ia tidak berhak untuk menjawabnya. Hal ini berlandaskan kepada hadis Ibnu Umar dan Al-Muhajir yang telah kami sebutkan di atas

Kesimpulannya, kita dilarang berdzikir, mengucapkan salam, menjawab salam, serta berbicara apapun yang berada di luar keperluan. Itulah beberapa adab ketika buang hajat sesuai sunnah Nabi. Sekarang kita beralih ke pembahasan doa-doa ketika masuk dan keluar dari WC/kamar mandi.

Doa masuk WC

Ada beberapa versi mengenai doa masuk WC. Dan yang akan kami sertakan adalah pendapat yang paling kuat. Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui Anas ra. bahwa Rasulullah Saw. apabila hendak memasuki kamar kecil, beliau mengucapkan doa berikut:

Doa masuk WC arab:

اَللّهُمَّ اِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَا إِثِ

Doa masuk WC latin:

Allahumma Inni a’uudzubika minalkhubutsi wal khabaaits

Artinya:

“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan laki-laki dan setan perempuan.”

Doa Keluar WC

Ketika keluar dari kamar kecil, hendaknya seseorang mengucapkan doa berikut:

Doa keluar WC arab:

غُفْرَانَكَ, اَلْحَمْدُ الِلّهِ الَّذِيْ أَذْ هَبَ عَنِّى اْلأَذَاى وَعَافَانِيْ.

Doa keluar WC latin:

“Ghufraanak, alhamdulillahilladzii adzhaba ‘anniladzaa wa’aafaanii.”

Artinya:

“(Aku memohon) ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah melenyapkan gangguan (penyakit) dariku dan telah membuatku sehat.”

Kata غُفْرَانَكَ merupakan tambahan dalam hadis sahih Sunnah Abu Daud dan Sunnah Turmudzi, “Bahwa Rasulullah Saw. selalu mengucapkan,’غُفْرَانَكَ (aku memohon) ampun-Mu.’”

Sebelum ke penutup, kami ingin menyampaikan sedikit tips agar kita dan keluarga kita bisa membiasakan diri untuk berdoa ketika hendak masuk atau keluar dari WC, yaitu dengan cara menempelkan hiasan atau kaligrafi doa masuk/keluar WC.

Meskipun terdengar sederhana, ternyata hal semacam inilah yang akan membatu kita dalam membiasakan diri. Apa lagi yang belum terbiasa, hiasan doa akan membantu mengingatkan kita dikala lupa atau belum terbiasa.

Itulah pembahasan mengenai doa masuk WC dan keluar WC lengkap dengan adab-adabnya sesuai sunnah. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.